Jumat, 01 November 2019

JENIS JARINGAN BERDASARKAN AREA

Apa Itu LAN, MAN, WAN dan Bagaimana Cara Kerjanya?

LAN, MAN, dan WAN rasanya memang saling berkaitan dengan yang namanya internet.

Internet sendiri merupakan singkatan dari interconnection-networking yang artinya adalah jaringan komputer yang dapat menghubungkan seseorang dengan dunia (telekomunikasi) dengan menggunakan standart sistem global transmission control protocol/ Internet Protocol Suite (TCP/IP), yang berperan sebagai protocol pertukaran paket (Packet Switching Communication Protocol) untuk melayani seluruh pengguna internet yang terdapat di dunia.

Namun perlu diketahui bahwa internet juga memiliki beberapa jenis yang diantaranya bernama LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network) dan WAN (Wide Area Network).

Berikut ini adalah pengertian dari hal-hal tersebut, serta bagaimana cara kerjanya untuk dapat terhubung dengan internet.

1. Jaringan LAN (Local Area Network) – Apa Itu LAN?



LAN (Local Area Network) adalah suatu jaringan komputer yang hanya mencakup wilayah lokal, dalam artian, jaringan ini hanya bisa digunakan oleh orang-orang yang berada di area LAN saja.

LAN dapat menghubungkan sebuah perangkat ke internet dengan menggunakan berbagai perangkat jaringan yang cukup sederhana. Seperti hanya dengan menggunakan kabel UTP (Unshielded Twisted-Pair), Hub, Switch, Router, dan lain sebagainya.

Adapun beberapa contoh jaringan LAN, yakni adalah seperti komputer-komputer yang saling terhubung di sekolah, perusahaan, warnet, dan banyak lainnya. Itu adalah beberapa contoh jaringan LAN yang mudah ditemukan.

Keuntungan Menggunakan Jaringan LAN:
Menggunakan jaringan LAN mempunyai banyak keuntungan, seperti lebih irit pengeluaran biaya operasional, lebih irit dalam penggunaan kabel. Dan keuntungan lainnya yang anda dapat adalah koneksi transfer data antar node dan komputer bekerja dengan cepat. Selain itu, menggunakan jaringan LAN rasanya kita juga tidak memerlukan operator telekomunikasi untuk dapat membuat jaringan LAN.

Kerugian Menggunakan Jaringan LAN:
Tentu saja dengan memilih menggunakan jaringan yang satu ini ada beberapa kekurangannya, seperti cakupan wilayah koneksi yang terbatas, sehingga hal tersebut menjadi salah satu kekurangan dari jaringan LAN.


2. Jaringan MAN (Metropolitan Area Network) – Apa Itu MAN?



MAN (Metropolitan Area Network) adalah jenis jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dan menggunakan teknologi yang lebih canggih dari semua jaringan komputer berjenis LAN.

Mengapa jenis jaringan ini dikatakan bisa mencakup area yang lebih luas? Jawabannya adalah karena MAN sendiri biasa digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer dari satu kota ke kota lainnya. Namun sayang, untuk membuat suatu jaringan MAN, biasanya memerlukan operator telekomunikasi yang bertugas sebagai penghubung antar jaringan komputer.

Keuntungan Menggunakan Jaringan MAN:
Berbeda dengan jaringan LAN, jaringan ini sendiri dapat mencakup wilayah atau area yang lebih luas sehingga untuk berkomunikasi dengan internet menjadi lebih efisien. Jaringan MAN juga mempermudah anda dalam halnya berbisnis. Bahkan, keamanan berkomunikasi menggunakan jaringan ini juga menjadi lebih terjaga.

Kerugian Menggunakan Jaringan MAN:
Meskipun bertelekomunikasi dengan jaringan ini bisa dibilang cukup aman, namun ternyata jaringan MAN mudah dirusak oleh seseorang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan pribadi. Bahkan, untuk memperbaiki jaringan MAN ini juga memerlukan waktu yang cukup lama.


3. Jaringan WAN (Wide Area Network) – Apa Itu WAN?



WAN (Wide Area Network) adalah salah satu jenis jaringan komputer yang mencakup wilayah super luas dan menggunakan teknologi yang super canggih apabila dibandingkan dengan jaringan LAN maupun MAN.

Tidak tanggung-tanggung, jaringan ini sendiri biasanya digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain. Bahkan, dari suatu benua ke benua lainnya. Untuk dapat menghubungkan ke berbagai negara, jaringan WAN terhubung dengan menggunakan kabel fiber optic dan menanamkannya di dalam tanah maupun di jalur bawah laut.

Keuntungan Menggunakan Jaringan WAN:
Selain lebih canggih daripada LAN ataupun MAN, jaringan WAN ini tentunya memiliki cakupan wilayah jaringan yang sangat luas. Adapun teknologi yang lebih canggih sudah tentu ditanamkan di mekanisme ini. Otomatis hal tersebut juga membuat jaringan WAN dapat terhubung dengan lebih rahasia dan lebih aman. Karena cakupannya bisa membentang antar benua, maka hal ini juga mempengaruhi kemudahan dalam urusan berbisnis.

Kerugian Menggunakan Jaringan WAN:
Teknologi yang lebih canggih, cakupan yang lebih luas, serta keamanan yang lebih terjaga pastinya membutuhkan biaya operasional yang tidak murah. Karena hal itu, biaya adalah hal utama yang menjadi pertimbangan dalam membuat sebuah jaringan WAN.

MODEL PEER TO PEER

Antar pengguna tidak memiliki perbedaan fungsi dan karakteristik terminal dalam jaringan (tidak ada server maupup client). Contoh sistem operasi yang digunakan adalah keluarga Windows, Linux, Apple, dan sebagainya. Peer to peer adalah kumpulan beberapa komputer yang biasanya tidak berjumlah banyak yang terhubung dlm jaringan untuk melakukan koneksi, berbagi data (sharing) dan memakai sumber daya (resource) komputer lain seolah itu komputer sendiri.

KELEBIHAN MODEL PEER TO PERR
1. Kemudahan untuk melakukan akses terhadap komputer lain.

2. Tidak adanya server, memudahka. Penguna untuk saling berkomunikasi tanpa dibatasi oleh aturan firewall pada server.

3. Kemudahan untuk berbagi pakai data dan peranti seperti hard disk, drive, fax/modem server, dan printer.

4. Investasi untuk membangun infrastruktur jaringan lebih murah karena tidak memerluka  server dengan spesifikasi hardwarw tinggi (yang tentu saja mahal).

5. Sistem pelayanan jaringan tidak tertumpu pada satu komputer.

6. Cocok dipakai dan diterapkan dalam organisasi skala kecil.


KEKURANGAN MODEL PEER TO PEER
1. Dalam melakukan identifikasi masalah dan perbaikannya menjadi agak sulit, karena kemungkinan terjadi masalah ditiap host cukup besar

2. Kecepatan tramsmisi data kurang baik karena kurang teraturnya lalu lintas data dalam jaringan dan beban memori komputer yang lebih banyak untuk mengelola permintaan komputer lainnya dan pengelolaan data aplikasi dari pekerjaannya sendiri.

3. Keamanan tiap terminal menjadi tanggung jawab masing-masing, shingga tingkat keamanan tergantung OS dan aplikasi keamanan tiap komputer tersebut.

4. Resiko keamanan data rusak menjadi besar. Oleh karena itu backup data harus sering dilakukan oleh masing masing komputer tersebut.